Rabat, IMWA - Polandia mempertimbangkan rencana otonomi, yang diusulkan oleh Maroko pada tahun 2007, sebagai "dasar yang serius, realistis, dan pragmatis untuk solusi abadi" bagi konflik regional di Sahara Maroko.
Posisi baru Polandia ini diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, dalam Komunike Bersama yang dikeluarkan pada Selasa, setelah percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita.
Dukungan Polandia terhadap Inisiatif Otonomi Maroko menyusul dukungan dari beberapa negara anggota Uni Eropa (UE). Selanjutnya, 23 negara anggota UE dan lebih dari 120 negara mendukung solusi abadi dalam kerangka Otonomi di bawah kedaulatan Maroko. ***
0 Komentar